Cara mengenali investasi bodong penipuan

Dari dulu sampai sekarang saya sering kali mendapatkan berbagai tawaran investasi bodong, mulai dari yang sedikit masuk akal sampai ke hal-hal yang terlalu absurd dan jauh sekali dari kenyataan. Ini sangat mengganggu karena yang banyak menjadi korban adalah "rakyat kecil" yang kadang akan kehilangan seluruh tabungan yang berasal dari jerih payah yang mereka kumpulkan sedikit demi sedikit seumur hidup mereka. Meskipun demikian, tidak sedikit juga orang-orang yang berpendidikan tinggi menjadi korban karena memang para penipu pintar memainkan sisi psikologis manusia yang ingin cepat kaya. Lalu bagaimana cara untuk mengenali invetasi tipu-tipu untuk orang awam yang tidak terlalu paham tentang dunia bisnis? Berikut ini akan saya coba bantu anda sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan.

Gunakan mesin pencarian Google

Ini merupakan hal termudah dan pertama kali yang sebaiknya anda lakukan karena pada umumnya investasi bodong sudah pernah memakan korban dan sudah pernah ada yang posting tentang hal ini, baik melalui blog maupun platform media sosial seperti Facebook dan Twitter. Gunakan kata kunci "investasi xyz penipu" dan ini biasanya dapat langsung menyelesaikan kasus yang saya tangani.

Nah, kalau kebetulan anda tidak menemukannya pada hasil pencarian Google, maka anda bisa kemudian mencari ke situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terutama pada tautan https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/AlertPortal/Negative di sini akan muncul daftar investasi yang tidak terdaftar dan tidak di bawah pengawasan OJK. Ketika entitas yang menawarkan investasi pada anda tidak terdaftar, maka sebaiknya entitas tersebut dihindari saja.

Perhatikan tanda-tanda penipuan

Ketika anda sudah mencari dan tidak menemukan nama "investasi xyz" bukan berarti lalu sudah aman. Ini artinya anda harus menganalisis investasi bodong tersebut menggunakan logika.

Pertama, apakah "investasi xyz" menjanjikan imbal hasil (return) yang PASTI, misalnya 10% atau angka nominal lain tiap bulan? Perlu anda ketahui bahwa hanya bank (dan obligasi) yang mampu memberikan imbal hasil atau bunga yang pasti. Di setiap investasi pasti memiliki risiko sehingga tingkat imbal hasilnya tidak bisa diprediksi. Kalau "investasi xyz" menjanjikan return pasti, terlebih lagi jumlahnya cukup menggiurkan, bisa dipastikan investasi tersebut adalah penipuan.

Kedua, apakah "investasi xyz" memberikan penawaran dengan batas waktu yang singkat? Misalnya "kuota tinggal satu orang, bapak SEGERA transfer SEKARANG sebelum kuota habis!" Hampir bisa dipastikan kalau investasi tersebut adalah penipuan. Anda sebaiknya tahu bahwa cash is king yang berarti kalau anda masih memegang uang tersebut, anda bisa investasi ke berbagai hal, bukan cuma produk "investasi xyz." Terlebih lagi mencari investor sebenarnya cukup sulit sehingga investasi yang laris manis tersebut tidak masuk akal.

Ketiga, apakah "investasi xyz" menyuruh anda untuk MENCARI ANGGOTA untuk turut investasi? Apabila ya, maka hampir bisa dipastikan kalau produk tersebut termasuk pada skema piramida, ponzi, atau money game. Selain itu, terkadang selain mencari anggota, anda juga diberi paket produk untuk dijual. Ini termasuk penipuan dan memang agak susah membedakannya dengan Multi Level Marketing atau MLM. Perbedaan paling jelas adalah pada produknya. Pada produk penipuan ini efek/khasiatnya terlalu fantastis. Seperti misalnya dapat menurunkan berat badan dalam x hari, atau menyembuhkan penyakit x yang tidak ada obatnya.

Periksa kantor dan ijinnya

Apabila tidak ada tanda-tanda penipuan, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa keabsahan perusahaan pengelola "investasi xyz." Ya karena memang bodong artinya tidak memiliki kelengkapan yang benar. Periksalah apakah ada kantornya, sudah berapa lama beroperasi, jajaran manajemen, serta ijin operasional usahanya. Periksa juga tentang operasional bisnisnya, tentang bagaimana mereka menggunakan dana tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang bisa dibagikan ke para investor.

Dan yang terakhir, jangan percaya pada siapapun, termasuk pada keluarga atau teman terdekat anda sekalipun. Meskipun mereka bisa dipercaya, bisa jadi mereka juga adalah korban penipuan yang akan membawa anda jatuh pada lubang yang sama. Selalu periksa sesuai dengan apa yang kita pelajari saat ini.